Jumat, 19 Juni 2009

Dinda-Gradasi

Engkau Sambut Pagi...
Dengan Senyum Ceria yang Menawan...
Mengantarkan Daku Pergi...
Meraih Mimpi Kita...

Andai Kubisa...
Membuat Diriku Menjadi Dua...
Kutinggalkan Yang Satunya...
Untuk Temanimu, Cinta...
Duhai Permataku...

*Dinda, Sejuta Pesonamu...
Hadir Dalam Jiwa...
Dinda, Senyumanmu Mampu Membuatku Tak Menentu...

Dinda, Binar Bola Matamu...
Terangi Hariku...
Dinda, Ketenangan Bagai Telaga Yang Kauberikan...

Ketika Kupulang...
Di Bawah Naungan Lembayung Senja...
Kau Berhias Menantiku, Bertabur Rindu, Kita...
Duhai Permataku...
Back to *

Liriknya mungkin simpel, bahkan mungkin ada yang menganggap setipe dengan lagu-lagu cinta anak muda yang sering muncul di tipi belakangan ini. Hell no. Coba diperhatiin lebih detail lagi, then you'll find the difference. yes. lagu ini bukan romansa palsu antara dua bocah yang mabuk asmara, ataupun rayuan gombal seorang pemuda pada pemudi. Lagu ini diciptakan untuk menggambarkan sebuah kehidupan rumah tangga. yang diisi oleh kedua orang yang sudah dewasa dan mengerti tindakannya.

Lagu ini amat sangat menginspirasi gw. memberikan gw gambaran tentang baagaimana menjalani hidup masa depan yang menyenangkan. dan semoga juga kepada istri gw kelak. lagu ini sebenarnya merupakan nasyid, tapi gw rasa nilai nilai yang ada di dalemnya bisa diaplikasikan ke semua orang.

Rasa Cinta sang ayah yang amat mendalam ke istrinya, yang membuatnya amat berat meninggalkan istrinya. rasanya kalo udah kawin, jarang keromantisan kaya gitu bisa ditunjukkan oleh suami ke istrinya. begitu juga istrinya. ketika suaminya cape, abis balik kerja, dandan yang cantik, senyum. ini mah, bagian temen ibu-ibu dateng, disambutnya pake dandan dengan baju terbagus, menor, disuguhin segala kue. nah bagian suaminya yang dateng, baju kaya pembantu, disambut pake cemberut seasem cuka. ya iya sih, pasti mungkin ada yang bikin istrinya kesel, ato ada yang pengen diceritain, abis digangguin tukang sayur gitu, tapi bisa kan ditunda dulu. tunggu suaminya mandi dulu, makan dulu. nanti kalo udah tenang, lagi nonton gitu, baru cerita deh. wonderful, eh? gw rasa kalo istri udah kaya gitu, ga usah khawatir suami bakalan selingkuh. ya gampangnya, kalo misalnya di luar cowo itu ngeliat cewe dengan pakaian dan dandanan yang bagus, dan diberi senyuman semanis gula, sementara kalau pulang ke rumah ketemunya yang asem-asem, jangan bertanya kenapa angka selingkuh terus menaik.

Thanks banget buat tim nasyid smanitra, yang udah ngenalin lagu ini ke gw. it sure did inspire me. maaf gw ga bisa ngasi link ke lagu ini, susah nian nyarinya




0 ngomong..:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Gowns. Powered by Blogger